Kamis, 30 Juni 2011

HEARTBEAT BAND BEATLESNA URANG SUMEDANG

Hearthbeat Band Sumedang (HBS) akan menjadi duta Indonesia untuk berangkat ke Inggris 20 Agustus 2011 mendatang, mengikuti Beatless Internasional. Tentunya hal tersebut menjadi kebanggaan bagi warga Sumedang, tidak terkecuali bagi managernya Elsya Tri Ahaddini.

Ditemui sumeks ditengah-tengah acara Sumedang Tempo Doeloe dan Nu serta Kampanye Anti Narkoba, Sabtu kemarin di gedung Wisma Gending, Jalan Pangeran Santri, dengan ramah Elsya mengaku berbahagia.

"ya, perasaan saya pribadi luar biasa, karena kita berangkat kesana tidak hanya membawa lagu-lagu Beatles, tetapi lebih dari itu kami membawa misi seni dan budaya. Yang membanggakan kami ingin mempromosikan Sumedang, (karena) jangankan di luar negeri di Jawa Barat saja masih bingung. Ada apa sih di Sumedang? pariwasatanya apaan sih, (itu) karena publikasinya kurang baik," paparnya.

Pantas jika nanti, kelompok band yang vokalisnya kepala Dinas Kesehatan Sumedang, Drg. Agus Sekarsyah Rasidi ini, selain membawa bandnya, juga akan membawa merchindise, foto-foto kebudayaan Sumedang, CD dan leaflet tentang Sumedang.

"untuk itu kepada pelaku-pelaku Seni dan Budaya yang ada di Sumedang yang mau menitipkan karyanya, silakan hubungi manager Heartbeat Band Sumedang," ungkapnya.

Dalam agendanya HBS di Inggris akan mengadakan 8 kali konser, interview dibeberapa radio dan televisi termasuk dengan penggemar the beatles, kemudian mereka pun akan bersuan ke kedutaan Indonesia untuk Inggris.

Sementara menurut Edwin Mustafa, keyboardis HBS, mengaku kali pertama terbentuknya HBS bukan dari kegiatan serius hanya sebagai pengisi waktu luang, karena kebanyakan dari anggota HBS adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Dulu itu yang waktu mengajak kali pertama saya itu, Dokter Agus, yu kita bikin band kata dia, saya bilang arahnya apa, the beatle-an wae lah, katanya," ungkapnya.

Lebih lanjut Edwin mengungkapkan, terbentuknya HBS sekira tahun 2007 saat bupati Sumedang, H Don Murdono, akan berulang tahun, "agak - agak seriusnya itu waktu kepala-kepala dinas disuruh untuk nyanyi, kita latihan jadi tertib, tadinya kan iseng-iseng saja, mulai dari sana kebetulan ada tawaran di acara tribute to gitorolies di Sabuga, Bandung."Ungkapnya.

Ia pun menambahkan personil asli HBS 6 orang, namun karena tuntutan dari lagu yang dibawakannya bukan merupakan beatles panggungan tetapi Beatles studio, Edwin, mengaku saat ini pihaknya bekerjasama dengan personil Gita Suara Tandang, "kebetulan ada beberapa orang yang saya kenal dari personil Gita Suara Tandang, setelah kita ajak mereka pun mau bergabung, jadi sekarang personil HBS ditambah dengan Gita Suara Tandang ada 12 orang," jelasnya.

Sayangnya, meski membawa misi kebudayaan Sumedang untuk dipromosikan di luar negeri namun sampai saat ini belum ada dukungan financial dari pihak swasta maupun pemerintah Kabupaten Sumedang.

"Dari Pemerintah Sumedang, dukugan doa ada. Financial belum, saya gak mau bilang gak ada, tapi belum barang kali" pungkas Elsya sambil tersenyum.

Penulis : Igun Gunawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar